Banyak dari kita beranggapan kalau dalam beribadah kepada ALLAH kita HANYA harus cinta, jangan cuma ngarepin PAHALA saja dan takut dosa, karena mereka beranggapan bahwa kalau berharap imbalan dari ALLAH, berarti kita tidak ikhlas. karena seperti kuli saja, minta upah kalau sudah kerja dan seperti budak, takut kalau tidak patu sama majikan akan dipukul
ada juga orang beranggapan kalau maunya ngarepin pahala berarti tidak ikhlas, bahkan ada nyanyian yang berbunyi " JIKA SURGA DAN NERAKA TAK PERNAH ADA, MASIH KAH KAU SUJUD KEPADA NYA"
Bener kah ajaran demikian?
jawabannya adalah salah 100 persen,
Kenapa demikian,???
insyaALLAH saya akan menjelaskan
1.Orang yang beribadah hanya karena takut saja kepada ALLAH dinamakan Khawarij, hal ini terjadi pertama kali pada saat zaman khalifah Ali bin Abi Thalib, yaitu golongan islam yang keras luar biasa, dan beramal sangat melebihi batas. Dan suka mengkafirkan orang yang berbuat dosa besar.dan Ini bukanlah ajaran dari Rasulullah, mereka hanya takut saja sama ALLAH, mereka beranggapan bahwa ALLAH itu kejam tidak ada rasa ampunanNYA.
2.Orang yang beribadah hanya karena berharap saja akan syurga ALLAH dinamakan Murji’ah, hal ini juga salah, kenapa? Karena kalau hanya harapan saja kita akan sembrono dalam melakukan aktifitas, contohnya STMJ (sholat terus maksiyat jalan), melakukan sholat tetapi masih saja maksiyat,. Seperti kebanyakan wanita jaman sekarang ini, ketika ditanya kenapa GA PAKE JILBAB. Mereka biasanya menjawab “yang pentingkan hati kita bersih JADI ga usah pake jilbab, percuma pake jilbab kalau hati kita kotor” hal ini salah besar sahabatku, hanya Cuma berharap saja. Tidak ada rasa takut akan adzab ALLAH karena ga nutup aurat.
3.Orang yang beribadah hanya karena rasa cinta saja, bisa membuat kita kufur kepada ALLAH,
karena hal itu sangatlah bertentangan dengan Al-qur'an dan hadist nabi Muhammad SAW.
banyak sekali ayat-ayat Al qur'an membahas tentang pembalasan yang kita kerjakan selama hidup didunia ini
dalam Al-qur’an disebutkan
Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya". (QS Al-Kahfi :110)
Maksudnya adalah kita beribadah kepada ALLAH hanya karena ALLAH SWT 100 % murni karena ALLAH, Ini lah tujuan kita utama dalam ibadah, yaitu ingin memandang WAJAH ALLAH yang maha mulia disurga. Tujuannya ALLAH, tidak ada tujuan yang lain,. BUKAN PUJIAN manusia atau Riya’, INGIN DILIHAT (sum’ah), dan TIDAK BERBANGGA DIRI atas amal kita (ujub).
Kita harus mengikuti ajaran Al-qur’an dan Assunnah Rasulullah, dan KESIMPULANNYA dalam beribadah kepada ALLAH
Yaitu kita Beribadah kepada ALLAH karena cinta kepada ALLAH yaitu ingin melihat wajah ALLAH yang maha mulia, karena takut akan adzab ALLAH, dan berharap akan masuk kedalam syurga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Leave Comments On My Blog