Pasukan zionis dan pemukim Yahudi menyerbu desa di Al-Quds, memaksa penduduk mengatakan "I love Israel"

AL-QUDS 

Pasukan zionis Israel dan pemukim Yahudi menyerbu sebuah desa di barat laut Al-Quds (Yerusalem) pada awal pekan ini, dan menghina serta melecehkan para penduduk Palestina di desa tersebut, berdasarkan laporan pejabat lokal kepada Ma'an.

Muhammad Tari, pejabat Gubernur lokal mengatakan bahwa warga al-Nabi Samwil sedang bekerja di tanah mereka pada hari Senin (28/5/2012) ketika pasukan zionis Israel bersama dengan para pemukim Yahudi tiba dan memaksa warga desa menunjukkan kartu identitas mereka.

Selain itu, para pasukan Israel itu pun memaksa para pemuda Palestina untuk menyanyi, menari dan mengatakan "I love Israel". Ketika warga desa menolaknya, fisik mereka diserang.

Warga desa Eid Barakat mengatakan bahwa polisi perbatasan Israel berada dibalik penghinaan dan pemaksaan itu, yang menyebabkan sejumlah warga desa mengalami luka-luka.

Sementara itu, sekelompok pemukim Yahudi berkeliling dengan kendaraann di sekitar desa berusaha untuk melindas para pemuda, dan menyerang seorang pemuda Muslim, Ahmad Barakah (16).

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan bahwa pihaknya membantah insiden tersebut, mengatakan bahwa "tidak ada catatan atas insiden itu", sementara seorang juru bicara polisi perbatasan Israel mengatakan bahwa dia sedang mencari info tentang itu.

Padahal Tari mengatakan bahwa pemukim Yahudi menyerang desa Palestina hampir setiap hari, dan bahwa mereka ingin menyita tanah warga Muslim Palestina.