Sekitar 25.000 tentara Yaman ambil bagian dalam kampanye militer besar-besaran terhadap Al-Qaidah di beberapa kota provinsi Abyan, kata sumber militer.
Menurut Al-Masdar Online, sekitar delapan brigade Militer Daerah Selatan memerangi Al-Qaidah dengan tujuan merebut kembali beberapa kota yang telah dikendalikan oleh kelompok pejuang Islam tersebut.
Brigade-brigade tersebut pada Sabtu memulai kampanye militer mereka terhadap Zinjibar dan Jaar, dua kota yang direbut Al-Qaidah dari kekuasaan militer Yaman satu tahun yang lalu, sumber-sumber itu menegaskan.
Pihak militer melakukan rencana yang disiapkan oleh para ahli militer Yaman dan Amerika, dan pasukan udara dan laut yaman mengambil bagian dalam kampanye tersebut, sumber itu menunjukkan.
Mereka mengatakan bahwa Presiden Abdu Rabo Mansour Hadi menyetujui rencana militer yang berada di bawah kendali komandan militer senior termasuk Menteri Pertahanan Mohammad Nasser Ahmed.
Sumber tersebut menegaskan militer maju pada dua front di tengah perlindungan udara dalam pertempuran yang menewaskan enam tentara dalam dua hari, menegaskan bahwa unit militer menyerang Jaar dari barat dan bahwa pasukan bisa mencapai beberapa pinggiran kota.
Presiden Yaman Abdu Rabo Mansour Hadi berjanji awal Mei bahwa ia akan mengalahkan Al-Qaidah. Namun, Al-Qaidah menyerang posisi militer beberapa jam setelah pidatonya, menewaskan dan menangkap puluhan tentara Yaman.
Kepala Staf militer Yaman Ahmed Ali Al-Ashwal pada Ahad bertemu dengan penasihat kepala kontraterorisme Presiden AS Barack Obama, John Brennan. Kedua pejabat tersebut membahas hubungan timbal balik dan kerjasama antara Yaman dan militer AS, khususnya kontra-terorisme.
Sumber mengatakan kepada Pos Yaman bahwa Amerika Serikat mengirim hampir 45 pelatih kontra-teror ke Yaman pekan ini dalam upaya untuk memperkuat kemampuan pemerintah Yaman untuk memerangi Al-Qaidah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Leave Comments On My Blog