Jerman semakin memperkuat mesin perang nuklir Israel

JERMAN 

Jerman terus memberikan dukungan bagi pengembangan kapal selam bertenaga nuklir untuk Israel, untuk memperkuat program persenjataan nuklir Israel.

Negara tersebut telah membuat tiga kapal selam nuklir untuk Israel dan tiga lainnya akan dikirim pada tahun 2017, sementara Israel sedang mempertimbangkan untuk memesan kapal perang lebih banyak lagi.

Otoritas Israel melengkapi kapal perang dengan rudal jelajah berujung nuklir, berdasarkan laporan yang dipublikasikan oleh majalah mingguan berbahasa Jerman, Der Spiegel pada hari Ahad (3/6/2012).

Israel diketahui satu-satunya yang memiliki senjata nuklir di Timur Tengah, diperkirakan memiliki gudang 200 hingga 300 hulu ledak atom.

Jerman telah melanjutkan untuk memasok kapal selam bertenaga nuklir, meskipun telah mengetahui kegiatan nuklir militer Tel Aviv selama puluhan tahun, berdasarkan laporan tersebut.

Laporan itu juga mengungkapkan bahwa Kanselir Jerman Angela Merkel telah membuat konsesi besar untuk Israel, sementara bantuan militer Jerman untuk Israel sebagian besar dibiayai dari uang pajak negara.

Dalam sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh institusi survei yang berbasis di Berlin, Survey Institute Infratest Dimap, pada 17 dan 18 April 2012, hampir 48% dari 1.000 peserta mengatakan bahwa mereka menganggap Israel sebagai ancaman bagi kedamaian dunia dan keamanan global.

Meski sebagian besar rakyat Jerman menganggap Israel sebagai ancaman, namun Menteri Israel urusan militer Ehud Barak mengatakan kepada Der Spiegel bahwa Jerman harus "bangga" bahwa mereka telah mengamankan eksistensi Israel selama bertahun-tahun.